Mengenai Saya

Foto saya
Pati, Central Java, Indonesia
SALAM STRIKE !!! Kami hanyalah sekumpulan orang yang gemar memancing,kami juga belum ahli seperti para Master, sekedar ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan yang kami dapat dari para pemancing senior maupun sumber-sumber lainnya.

Rabu, 15 April 2015

Memancing Ikan Air Tawar

Ikan air tawar adalah ikan yang hidup di perairan yang memiliki salinitas kurang dari 0,05 % . Anda dapat menemukan air tawar di kolam , danau , sungai , sungai ,dan muara.Teknik memancing Ikan air tawar berbeda dengan memancing ikan air asin (laut)karena jenis ikan yang sama sekali berbeda . Namun , ada beberapa ikan yang dapat transisi dari air garam ke air tawar . Salmon adalah contoh sempurna dari ikan yang bisa melakukan hal ini . Mereka lahir di air tawar , kemudian menghabiskan beberapa tahun di laut dan kembali untuk bertelur di perairan tawar,sama halnya seperti yang dilakukan ikan kakap putih (barramundi) ikan premium dan primadona kita para anglers.
Berikut beberapa contoh ikan target di air tawar beserta umpan yang digunakan ;
1.Ikan Nila dan Mujahir
Ikan ini yang paling umum menjadi target memancing di air tawar,karena selain familiar biaya untuk memancing juga ekonomis.Untuk memancing ikan Nila atau Mujahir kita bisa menggunakan umpan cacing,pelet,atau lumut.Tekniknya berbeda2 tergantung umpan yang kita pakai.

2.Ikan Mas Tombro (Carp)
Merupakan ikan premium dan ikan kompetisi(game fish) karena dikenal dengan tenaganya yang kuat saat fight.Untuk mendapatkan strike dan pertarungan sengit dari ikan ini anda harus meracik umpan dari bahan2  yang lumayan mahal (enak untuk kita cicipi) :D hahahah...
-         Umpan I: 5 butir telur aduk isinya sampai lebur ( tidak terlalu berbusa ), tambahkan sedikit air agar tidak terlalu pekat, lalu masukan tepung ketan kedalam kocokan telur. Selanjutnya bungkus adonan yang telah jadi tersebut dengan daun pandan dan kukus hingga matang.
-         Umpan II: Jagung manis serut,keju kraft parut,ubi jalar rebus,vanili campur jadi satu aduk hingga rata.
-         Umpan III: Pelet dan Mie instan yang sudah direndam air panas,tambahkan susu full cream, lalu campur sampai rata.
-         Atau yang paling praktis cukup pelet direndam air panas,lumatkan dan campur sedikit vanili.

3.Ikan Lele
Ikan ini khas dengan kumis dan senjata patil yang sebenarnya adalah sirip tambahan,untuk jenis lele lokal patil ikan lele ini cukup membuat nyeri hingga meriang kalo fisik kita tidak kuat.hati-hati ya gan...
Umpan yang umum digunakan adalah cacing.Tetapi sebenarnya banyak jenis umpan yang jitu,antara lain; usus ayam,jangkrik,atau katak kecil tergantung mana yang lebih mudah kita dapatkan aja gan...

Itulah sedikit share pengalaman dari kami “Tim Amatir” tentang memancing di air tawar.

SELAMAT MENCOBA

“RAJIN NGUNCAL PANGKAL STRIKE”

Kamis, 26 Maret 2015

“ Teknik Memancing di Laut (Sea Fishing) “

Ada beberapa teknik yang dikategorikan menjadi 2 macam,yaitu :

*Memancing ikan laut (sea fishing)

*Memancing ikan air tawar (freshwater fishing)

Memancing di laut dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu MANCING DARI DARATAN (Inshore) dan MANCING DI TENGAH LAUT (Offshore):

MANCING DARI DARATAN (Inshore): Ada beberapa type mancing dari daratan antara lain:

1. SURFISHING (Memancing dari pantai): Biasanya dilakukan di pinggir pantai berpasir, dan piranti SPINNING adalah yang umum dipakai disini. Bisa juga menggunakan jenis piranti yang lainnya, bergantung pada jenis ikan yang anda inginkan. Kepiting kecil, cacing laut, udang, irisan ikan, ikan hidup dan juga umpan tiruan dapat digunakan sebagai umpan. Pada lokasi yang potensial, anda mungkin dapat memancing ikan yang cukup besar.


2. PIERFISHING (Memancing dari dermaga): Memancing dari pelabuhan, dermaga kayu atau penahan gelombang. Kebanyakan pemancing dari dermaga melakukannya untuk rekreasi, juga dengan membawa serta keluarga mereka. Tetapi andapun boleh mencobanya, karena bukan tidak mungkin mendapatkan ikan-ikan besar seperti hiu, pari, kakap putih, dll. Piranti yang umum dipakai adalah type SPINNING, karena mudah di gunakan. Umpan yang dipakai sama dengan SURFISHING.



3. ROCKFISHING (Memancing dari batu karang): Ini salah satu favorit saya,hehe...Dari namanya sangat jelas bahwa kegiatan memancing dilakukan dari lokasi yang berbatu karang.Biasanya pada ROCKFISHING bisa mendapatkan ikan yang lebih besar jika dibandingkan dengan SURFISHING dan PIERFISHING.Umumnya ikan kerapu besar,barramundi,Mangrove Jack,barracuda,bahkan tengiri. Baik piranti maupun umpan yang digunakan hampir sama seperti SURFISHING dan PIERFISHING, namun kegiatan memancing dilakukan dari pantai yang berkarang terjal dan juga agak sulit dicapai pada beberapa lokasi.




MANCING DI TENGAH LAUT (Offshore): Memancing dari tengah laut juga ada beberapa macam tehnik yang dapat di lakukan:


1. BOTTOM FISHING (Mancing dasar/jebluk): Memancing dari atas perahu yang di jangkar diatas lokasi yang dianggap potensial seperti gugusan karang, tubiran, dll. Menggunakan pemberat (umumnya terbuat dari timah) untuk menenggelamkan umpan sampai ke dasar laut. Umpan yang umum dipakai antara lain udang, ikan hidup, irisan daging ikan, cacing laut, dll. Anda dapat menggunakan type piranti yang sesuai dengan keinginan. Pada lokasi yang berpotensi ikan besar, sebaiknya menggunakan type conventional. Anda akan mempunyai tali pancing yang cukup panjang dan juga kelas kenur menengah dengan menggunakan type conventional. Sedangkan untuk ikan yang lebih kecil akan lebih mengasyikan jika menggunakan type spinning atau baitcasting.

2. JIGGING (Mancing hentak/ngotrek): Sama halnya pada mancing dasar, perbedaanya terletak pada umpan yang dipakai. Mancing ngotrek menggunakan umpan tiruan yang diberi pemberat agar dapat tenggelam sampai ke dasar laut. Dan umpan tsb biasanya menyerupai ikan kecil, cacing, udang, dll. Melempar umpan dan lalu mengulur kenur sampai umpan sampai ke dasar laut, lalu gulung kenur sambil menggerakan joran untuk menciptakan gerakan kepada umpan agar terlihat seperti hidup. Setelah umpan sampai dipermukaan tenggelamkan umpan kembali, lalu gulung lagi. Demikian berulang-ulang sampai ada ikan yang menyambar umpan tsb. Piranti yang umum dipakai adalah jenis spinning, baitcasting dan conventional.

3. KITE FISHING (Mancing menggunakan layang-layang): Memancing dari perahu dengan menggunakan layang-layang untuk menjauhkan umpan pada jarak tertentu. Dan juga untuk menjaga umpan agar tetap berada di permukaan air, karena tehnik ini biasanya di lakukan untuk menangkap ikan-ikan permukaan (palagis). Beberapa pemancing bahkan menggunakan jerat untuk menangkap ikan. Piranti yang biasanya dipakai adalah jenis spinning, dan disamping menggunakan layang-layang dapat pula memakai balon.


4. DRIFTING (Mancing berhanyut): Dapat diartikan menghanyutkan umpan atau perahu, keduanya akan menimbulkan efek yang sama. Umpan yang paling baik digunakan adalah umpan hidup dengan menggunakan piranti jenis spinning, baitcasting atau conventional. Ada pula pemancing yang melakukan hal ini untuk menemukan gugusan karang yang dikelilingi oleh ikan-ikan pancingan. Setelah ada yang menyambar umpan, biasanya jangkar di lemparkan dilokasi tersebut.


5. TROLLING (Mancing tonda): Menggunakan umpan hidup atau segar dan juga umpan tiruan adalah umum pada tehnik ini. Biasanya umpan di hela di belakang perahu yang bergerak maju pada kecepatan tertentu. Dianjurkan untuk menggunakan piranti conventional, karena ikan target biasanya ikan-ikan yang berukuran besar.

SELAMAT MENCOBA